MATERI POKOK
PERKULIAHAN MA’HAD ALI
PASCA SARJANA
2013.
........................................................................................................................................
1. SEPULUH
ISTILAH DALAM RUBU’ MUJAYYAB
MENURUT ILMU ASTRONOMI
Pengenalan Rubu’ dalam Ilmu Falak
A.
Rubu’ artinya seperempat lingkaran bola.
B.
Rubu’ dikenal pula dengan Kwadrant adalah suatu alat hitung yang berbentuk
seperempat lingkaran untuk hitungan goneometris.
C.
Rubu’ sebagai alat, sangat berguna untuk memproyeksikan peredaran benda-benda langit pada bidang vertikal.
D.
Istilah-istilah fdalam Rubu;
1. المركز
2.
قوس الإرتفاع
3. جيب التمام
4. جيوب المنكوسه
5.الستين
6. جيوب المبسوطه
7. الهدفتان
8. الخيط
9. المري
10. الشاقول
- المركز
*Titik sudut
siku-siku Rubu’ padanya terdapat lobang kecil yang dapat dimasuki benang.
*Yaitu tempat
observasi atau suatu lokasi yang dijadikan pedoman dalam perhitungan.
*Yaitu busur
sepanjang ekliptika yang diukur dari matahari sampai titik Aries sebelum
bergerak.
- جيب التمام
* Isi kanan yang menghubungkan Markaz ke
Awal
Qous.
Bagian ini diberi skala 0° sampai 60º.
* Yaitu perbandingan antara sisi tegak
pengapit
suatu sudut dengan sisi miringnya.
Dalam
goniometri disebut Cosinus.
* Pada rubu, Jaib Tamam adalah sisi antara
markas
(titik pusat rubu) dengan awal qaus.
4. جيوب
المنكوسه :
* Dari tiap-tiap titik satuan skala itu
ditarik garis yang
lurus menuju ke Qous. Garis-garis itu
disebut Juyub
Mankusah.
* Yaitu sinus sudut kemiringan cahaya
pada bidang datar yang berdiri tegak dilihat dari ujung bayang-bayang
bennda yang tegak lurus pada bidang itu. Atau dapat diartikan
sebagai perbandingan bayang-bayang benda itu dengan sisi miringnya, sehingga
berarti mencari harga cosinus dari sudut kemiringan cahaya itu.
2. MEMBUAT
KALENDER MASIHIYAH
MENGGUNAKAN RUMUS DAN TEBEL-TABEL UNTUK
MEMBUAT KALENDER MASIHIYAH
3. PENGENALAN
RUBU’ DAN PRAKTEK RUBU’
A. RUBU’ SEBAGAI ALAT UKUR DAN ALAT HITUNG
BENDA LANGIT
B. RUBU’ SEBAGAI ALAT UKUR MENENTUKAN ARAH
KIBLAT
4. PENGGUNAAN
RUMUS
A. UNUK MENENTUKAN AWAL WAKTU SHOLAT
B. MENENTUKAN MATA ANGIN MENGGUNAKAN
TONGKAT ISTIWA’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar