HISAB AWAL BULAN
QAMARIAH
(SISTEM EPHEMERIS)
Proses perhitungan
awal bulan mempergunakan Ephemeris Hisab Rukyat ditempuh dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Menentukan awal bulan apa dan tahun berapa (hijriyah) yang
akan dihitung.
2. Menentukan untuk lokasi atau kota mana.
(Cari data Lintang Tempat (φ) dan Bujur Tempat (l) untuk lokasi ybs
serta Tinggi Tempat dari permukaan air laut).
3. Menghitung tanggal 29 bulan (Hijriyah) bulan sebelumnya bertepatan dengan
tanggal berapa menurut kalender Masehi dengan cara Konversi Tanggal atau
Perbandingan tarikh.
4. Siapkan data astronomis pada tanggal masehi tersebut atau sehari
sebelumnya, yakni kapan terjadi FIB (Fraction Illumination bulan)
terkecil.
5. Melacak FIB terkecil pada tanggal ybs terjadi jam berapa (waktu
Greenwich)
6.
Menghitung Sabaq
matahari (B1) yakni kecepatan matahari perjam,
dengan cara menghitung selisih (harga mutlak) antara data ELM (ELM = Ecliptitic
Longitude Matahari) pada jam FIB terkecil tsb dengan data ELM pada satu jam
berikutnya.
7.
Menghitung Sabaq
bulan (B2) yakni kecepatan bulan perjam, dengan
cara menghitung selisih (harga mutlak) antara data ALB (ALB = Apparent Longitude
Bulan) pada jam FIB terkecil tsb dengan data ALB pada satu jam berikutnya.
Catatan
Bila FIB terkecil terjadi pada jam 24 maka
data ELM dan ALB satu jam berikutnya adalah data ELM dan ALB pada jam 01 pada
tanggal berikutnya.
8. Menghitung jarak matahari dan bulan (MB)
dengan rumus :
MB = ELM – ALB
|
(data ELM dan ALB
pada jam FIB terkecil).
9. Menghitung Sabak Bulan Mu’addal (SB),
yakni kecepatan bulan relatif terhadap matahari, dengan rumus :
SB = B2 – B1
|
10. Menghitung Titik Ijtima’ dengan rumus :
Titik Ijtima’ = MB : SB
|
11. Menghitung waktu Ijtima’ (menurut GMT), dengan rumus :
Ijtima' = Waktu FIB + Titik
Ijtima'
|
Apabila dikehendaki WIB tambahkan 7 jam
(105º :
15).
12. Memperkirakan saat matahari terbenam menurut GMT pada tanggal
terjadinya ijtima' untuk tempat yang
telah ditentukan di atas.
Perkiraan ini dapat dilacak melalui Almanak Nautika atau
dihitung tersendiri sebagaimana menghitung waktu maghrib tanpa ikhtiyat.
13. Melacak data berikut ini dari Ephemeris pada saat
diperkirakan matahari terbenam di atas (no.12) menurut waktu Greenwich dengan
cara interpolasi.
a) Deklinasi Matahari (δo) pada kolom Apparent Declination
Matahari.
b) Semi Diameter Matahari (SDo) pada kolom Semi
Diameter matahari.
c) Equation of Time ( e ) pada kolom
Equation of Time
Catatan Bila ijtima' menurut waktu daerah
sudah berganti tanggal, maka gunakan data matahari dan bulan pada tanggal
berikutnya.
14.
Menghitung Tinggi Matahari (ho)
dengan rumus :
ho = -(SDo + 0° 34’ 30” + Dip)
|
15.
Menghitung
Sudut Waktu Matahari (to) dengan rumus :
cos to
= -tan φ tan δo + sin ho : cos φ : cos δo
|
16.
Menghitung
waktu matahari terbenam (Ghurub) menurut GMT dengan rumus :
Ghurub = 12 – e + (to : 15) – (l : 15)
|
Untuk WIB tambahkan 7 jam
17. Menghitung Asensio Rekta Matahari (ARo pada kolom Apparent Right Ascension Matahari) pada
saat matahari terbenam menurut waktu Greenwich dengan cara interpolasi.
18. Menghitung Asensio Rekta bulan (AR pada kolom Apparent Right
Ascension Bulan) pada saat matahari terbenam menurut waktu Greenwich dengan
cara interpolasi.
19. Menghitung Deklinasi Bulan (δ) pada kolom Apparent Declination
Bulan pada saat matahari terbenam
menurut waktu Greenwich dengan cara interpolasi
20. Menghitung Semi Diameter Bulan (SD) pada kolom Semi Diameter Bulan
pada saat matahari terbenam menurut
waktu Greenwich dengan cara interpolasi
21. Menghitung Horizontal Parallaks Bulan (HP) pada kolom Horizontal Parallax pada saat matahari terbenam menurut waktu
Greenwich dengan cara interpolasi
22.
Menghitung
Sudut Waktu Bulan ( t ) dengan rumus
:
t = ARo – AR + to
|
23.
Menghitung
tinggi hilal hakiki ( h) dengan rumus :
sin h = sin φ sin δ + cos φ cos δ cos t
|
24. Menghitung Parallaks Bulan ( P ) dengan rumus :
P = cos h HP
|
25.
Menghitung
Tinggi Hilal ( ho )
ho = h ─ P + SD
|
26.
Menghitung
Refraksi (Refr) dengan rumus :
Refr = 0.01695 : tan (ho + 10.3 :
(ho + 5.1255))
|
Catatan : Bila ho lebih kecil daripada –00º 34’ 30”
maka harga refraksi sebesar 00º 34’ 30”
27.
Menghitung
Tinggi Hilal mar’i ( h' ) dengan
rumus :
H'
= ho + Refr + Dip
|
Bila hasilnya potitif (+), maka hilal di atas ufuk mar’i.
Bila hasilnya negatif (-), maka hilal di bawah ufuk mar’i.
28.
Menghitung
Nisful Fudlah Bulan ( NF ) dengan rumus :
sin NF = (sin φ sin
δ) : (cos φ cos δ)
|
29.
Menghitung
Parallaks Nisful Fudlah (PNF) dengan rumus
PNF = cos NF
HP
|
30.
Menghitung
Setengah Busur Siang Bulan Hakiki (SBSH) dengan rumus
SBSH = 90 + NF
|
31.
Menghitung
Setengah Busur Siang Bulan ( SBS ) dengan cara :
Jika SBSH >= 90
maka menggunakan rumus :
SBS = 90 + NF ─ PNF + (SD + 0.575 + Dip)
|
Jika SBSH < 90
maka menggunakan rumus :
SBS = 90 + NF + PNF ─ (SD + 0.575 + Dip)
|
32.
Menghitung
Lama Hilal ( Lm ) dengan rumus :
Lm = (SBS ─ t) : 15
|
33.
Menghitung
waktu Terbenam Hilal ( Terb ) dengan rumus :
Terb = Ghurub + Lm
|
34.
Menghitung
Arah Matahari (Ao) dengan rumus :
tan Ao = -sin φ : tan to
+ cos φ tan δo : sin to
|
35.
Menghitung
Arah Hilal ( A ) dengan rumus :
tan A = -sin φ : tan t + cos φ tan δ : sin t
|
Bila
hasilnya poitif (+), maka matahari
atau hilal di utara titik Barat
Bila
hasilnya negatif (-), maka matahari atau hilal di selatan titik
Barat
36.
Menghitung
Posisi Hilal ( PH )
PH = A ─ Ao
|
a.
Bila hasilnya poitif (+), maka hilal
di utara matahari
b.
Bila hasilnya negatif (-), maka hilal
di selatan matahari
37. Menghitung Arah Terbenam Hilal ( AT ) dengan rumus :
tan AT = -sin φ : tan SBS + cos φ tan δ : sin SBS
|
38. Menghitung Luas Cahaya Hilal (FI) lihat kolom Fraction Illumination
Bulan) pada saat matahari terbenam (waktu Greenwich) dengan cara
interpolasi.
39. Menghitung Lebar Nurul Hilal (NH) dengan satuan ukur ushbu’ dapat dihitung menggunakan rumus :
NH =
( √ [PH2 + h’ 2] ) : 15
|
40.
Menghitung
kemiringan hilal (MRG) dengan rumus
tan MRG =
[ PH : h’ ]
|
Jika MRG <= 15 maka hilal
telentang
Jika MRG > 15 dan PH positif maka
hilal miring ke utara
Jika MRG > 15 dan PH negatif maka
hilal miring ke selatan
41. Mengambil kesimpulan dari
perhitungan yang telah dilakukan, yakni waktu terjadinya ijtima’ (hari,
tanggal, jam), waktu dan arah matahari terbenam, tinggi dan arah hilal terhadap
titik barat dan terhadap matahari, lama hilal setelah matahari terbenam,
keadaan hilal, dan ukuran tentang luas serta lebar cahaya hilal.
Muhyiddin Khazin
085288300200
08122775496
--- o0o ---
bisa nggak kita engenerate data ephemeris sendiri?
BalasHapus