Memahami Buruj
(Tinjauan Astronomis)
Oleh:
Ibnu Sutopo Yuono
Mahasiswa Pasca
Sarjana Magister Hukum Islam Konsentrasi Ilmu Falak UNSURI Surabaya-Ma’had Aly
Al-Mahfudz Jombang
Bab I
Pendahuluan
Buruj adalah
kumpulan/gugusan bintang yang membentuk pola tertentu. Buruj ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari langit, sebagaimana firman Allah:
Ïä!$uK¡¡9$#ur ÏN#s Ælrçã9ø9$# ÇÊÈ
“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,” (QS. Al-Buruj: 1)
Adapun di antara fungsi
bintang secara umum adalah:
Fungsi pertama: Untuk melempar setan-setan yang akan mencuri berita langit. Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat Al Mulk,
Fungsi pertama: Untuk melempar setan-setan yang akan mencuri berita langit. Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat Al Mulk,
ôs)s9ur $¨Zy uä!$yJ¡¡9$# $u÷R9$# yxÎ6»|ÁyJÎ/ $yg»oYù=yèy_ur $YBqã_â ÈûüÏÜ»u¤±=Ïj9 ( $tRôtGôãr&ur öNçlm; z>#xtã ÎÏè¡¡9$# ÇÎÈ
“Dan Kami jadikan bintang-bintang
itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang
menyala-nyala.” (QS. Al Mulk: 5)
Fungsi kedua: Sebagai
penerang dan penghias langit dunia.
Sebagaimana disebutkan
dalam firman Allah,
s)s9ur $¨Zy uä!$yJ¡¡9$# $u÷R9$# yxÎ6»|ÁyJÎ/
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang.” (QS. Al Mulk: 5)
$¯RÎ) $¨Zy uä!$uK¡¡9$# $u÷R9$# >puZÌÎ/ É=Ï.#uqs3ø9$# ÇÏÈ
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang.” (QS. Al Mulk: 5)
$¯RÎ) $¨Zy uä!$uK¡¡9$# $u÷R9$# >puZÌÎ/ É=Ï.#uqs3ø9$# ÇÏÈ
“Sesungguhnya Kami telah menghias
langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang.” (QS. Ash Shofaat:
6)
Fungsi ketiga: Sebagai penunjuk arah, seperti rasi bintang yang menjadi penunjuk arah.
Fungsi ketiga: Sebagai penunjuk arah, seperti rasi bintang yang menjadi penunjuk arah.
;M»yJ»n=tæur 4 ÄNôf¨Z9$$Î/ur öNèd tbrßtGöku ÇÊÏÈ
“Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda
(penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.”
(QS. An Nahl: 16).
Allah menjadikan bagi para hamba-Nya tanda-tanda yang dapat mereka gunakan
sebagai petunjuk di bumi dan sebagai tanda-tanda di langit.
Bab II
Tujuan Pembahasan Judul
Dalam
memahami definisi tentang buruj ini, dapat diketahui jenis-jenis buruj (rasi bintang) yang sudah dikenal.
Pada sidang umumnya
yang pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical
Union) atau yang disingkat IAU secara resmi mengadopsi daftar modern 88
rasi. Berikut nama-nama ke-88 rasi bintang itu serta artinya
dalam bahasa Indonesia:
- Andromeda (Putri
Andomeda)
- Antlia (Pompa
Air)
- Apus
(Cendrawasih)
- Aquarius (Pembawa Air)
- Aquila
(Elang)
- Ara (Altar)
- Aries (Domba
Jantan)
- Auriga (Sais
Kereta Perang)
- Bootes
(Pengembala)
- Caelum
(Pahat)
- Camelopardalis
(Jerapah)
- Cancer
(Ketam)
- Canes Venatici
(Anjing-anjing Pemburu)
- Canis Major
(Anjing Besar)
- Canis Minor
(Anjing Kecil)
- Capricornus
(Kambing Laut)
- Carina (Lunas
Kapal Argo)
- Cassiopeia (Ratu
Ethiopia)
- Centaurus
(Centaur)
- Cepheus (Raja
Ethiopia)
- Cetus (Ikan
Paus)
- Chamaeleon
(Bunglon)
- Circinus
(Kompas)
- Columba
(Merpati)
- Coma Berenices
(Rambut Berenice)
- Corona Australis
(Mahkota Selatan; Yunani Kuno - Ptolemaeus)
- Corona Borealis
(Mahkota Utara)
- Corvus (Burung
Gagak)
- Crater
(Cangkir)
- Crux (Salib
Selatan)
- Cygnus
(Angsa)
- Delphinus
(Lumba-lumba)
- Dorado (Ikan
Todak)
- Draco (Naga)
- Equuleus (Kuda
kecil)
- Eridanus
(Sungai)
- Fornax
(Tungku)
- Gemini
(Kembar)
- Grus (Burung
bangau)
- Hercules
(Hercules, anak Zeus)
- Horologium
(Jam)
- Hydra (Naga
laut)
- Hydrus (Ular
air)
- Indus
(Indian)
- Lacerta
(Kadal)
- Leo (Singa)
- Leo minor (Singa
kecil)
- Lepus
(Kelinci)
- Libra (Timbangan)
- Lupus
(Serigala)
- Lynx ( Lynx)
- Lyra (Harpa)
- Mensa (
Meja)
- Microscopium
(Mikroskop)
- Monoceros (Kuda
Bertanduk)
- Musca
(Lalat)
- Norma (Timabangan
Datar)
- Octans
(Oktan)
- Ophiucus (Tangan
Naga)
- Orion
(Pemburu)
- Pavo (Merak)
- Pegasus (Kuda bersayap)
- Perseus
(Perseus)
- Phoenix
(Phoenix)
- Pictor
(Kuda-kuda)
- Pisces
(Ikan)
- Piscis Austrinus
(Ikan Selatan)
- Puppis (Buritan
kapal Argo)
- Pyxis (Kompas
kapal Argo)
- Reticulum
(Jaring)
- Sagitta (Anak
Panah)
- Sagittarius
(Pemanah)
- Scorpius (Kalajengking)
- Sculptor (Alat
Pemahat)
- Scutum
(Perisai)
- Serpens
(Ular)
- Sextans
(Sekstan)
- Taurus (Lembu
Jantan)
- Telescopium
(Teleskop)
- Triangulum
(Segitiga)
- Triangulum
Australe (Segitiga Selatan)
- Tucana (Burung
tukan)
- Ursa Major
(Beruang Besar)
- Ursa Minor
(Beruang Kecil)
- Vela (Layar Kapal
Argo)
- Virgo (Sang
Perawan)
- Volans (Ikan
Terbang)
- Vulpecula (Rubah)
Menggunakan Buruj-Buruj Bintang Untuk
Menentukan Arah
Ini dia rasi – rasi
bintang itu :
a.Rasi Bintang Orion (
Bintang Waluku/Bajak/Belantik) untuk arah Barat
Ini adalah kontelasi
paling mudah dikenali .Ciri khasnya adalah tiga buah bintang yang terang,
saling berdekatan dan dalam satu garis lurus. Tiga bintang itu disebut sabuk
orion. Satu garis yang menghubungkan tiga bintang itu bisa dijadikan petunjuk
arah kiblat. Tampak paling jelas pada pukul 21.00 selama bulan Januari.
b. Rasi Bintang Crux (
Pari, Layang – layang, Gubung Penceng ) untuk arah selatan
Konstelasi terkecil ini
tampak paling jelas pada pukul 21.00 selama bulan Mei.
c. Rasi Bintang Ursa
Minor ( Biduk, bintang tujuh ) untuk arah utara
Di dunia maritim,
terutama para nelayan, rasi ini dijadikan petunjuk untuk memperkirakan titik
utara langit, dengan menarik garis lurus dari dua bintang (alfa dan beta) ke
arah horison. Tampak paling jelas pada pukul 21.00 selama bulan Juni.
Bab III
Penutup
A.
Kesimpulan dan Saran
1.
Allah menciptakan langit beserta bintang-bintang tidaklah sia-sia
2.
Di antara fungsi buruj secara astronomi adalah sebagai penunjuk
arah
3.
Hendaknya ada penelitian lebih lanjut terkait fungsi masing-masing
buruj secara ilmiah
B.
Daftar Pustaka
Al-Qur’anul Karim, Darul Furqan, 1403 H
Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Mu’jam Mufahras li Alfazhil Qur’an,
Cet.II, Darul Fikr: Beirut, 1401 H
http://spicaku.blogspot.com/2011/12/nama-nama-rasi-bintang-dan-artinya.html
http://egidino.blogspot.com/2012/03/menentukan-arah-tanpa-kompas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar